Sabtu, 19 November 2011

Mainboard ASUS Rampage IV Extreme

Processor Intel Sandy Bridge-E telah resmi diluncurkan ke pasar dunia, hal ini disusul juga dengan rilis mainboard yang mendukung socket LGA2011. Beberapa produsen mainboard terkenal telah memamerkan papan induknya yang didesain berbasis Chipset Intel X79 Express. Salah satu yang kami hadirkan kali ini adalah ASUS Rampage IV Extreme.

Mainboard ASUS Rampage IV Extreme

ASUS Rampage IV Extreme dilengkapi delapan slot DIMM yang terbagi dalam dua sisi socket CPU dan mendukung memory 4-channel. Terlihat empat slot kartu grafis berwarna merah yang dapat dioperasikan dalam konfigurasi x8 atau x16 native dari CPU tanpa multiplexer NF200. Dari layout ini nampaknya ASUS Rampage IV Extreme juga mendukung triple slot VGA Card.

Koneksi storage pada ASUS Rampage IV Extreme mengandalkan dua port SATA 6 Gbps dan empat port SATA 3 Gbps yang dikendalikan oleh Chipset Intel X79 Express, serta dua port SATA 6 Gbps yang dikontrol oleh chip ASMedia. Koneksi lainnya adalah Intel Gigabit LAN, Bluetooth V2.1+EDR, empat port USB 3.0, dua port eSATA 6 Gbps dan tombol untuk mengaktifkan ROG Connect serta tombol reset CMOS.

Mainboard ASUS Rampage IV Extreme

Chip ASMedia ASW1480 selain berfungsi sebagai controller PCI Express 3.0 juga bertugas melakukan switching untuk menyesuaikan kompabilitas dengan processor Intel generasi berikutnya yaitu Ivy Bridge. ASUS Rampage IV Extreme dibangun dengan mempergunakan kapasitor 10K Black Metallic, Choke dan NexFET Power Block MOSFET untuk membantu penyediaan daya yang handal serta tahan lama pada saat board ini dioverclocking secara ekstrim.

ASUS Rampage IV Extreme dipersenjatai juga dengan fitur overclocking lain seperti DIGI+ II Digital VRM yang menyediakan power 8-phase untuk CPU dan 3-phase bagi VCCSA serta 2+2 phase untuk DIMM. Terdapat juga LED diagnostic, pengukuran tegangan, tombol MemOK!. Salah satu inovasi menarik dalam fitur overclock adalah dengan hadirnya "DVI Video Overlay Dongle" untuk mengakses menu overclocking dan melakukan monitoring secara real time, langsung terhubung pada manajemen mesin tanpa menimbulkan interupsi CPU atau software yang menyebabkan pengurangan skor benchmark. Anda juga dapat memasang "Subzero Sense", yaitu sebuah sensor dioda untuk memonitor suhu mainboard selama sesi LN2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 Unported License.Ping Blog